Sabtu, 01 Mei 2010

Emansipasi

sebuah tulisan dari seorang saudara kita, yang berasal dari majelis taklim tetangga, semoga bermanfaat bagi kita semua. amin


Assalamu'alaikum wr wb,
Beberapa hari lalu, bangsa kita baru memperingati Hari Kartini.
Katanya orang2 untuk memperingati perjuangan emansipasi wanita oleh ibu kita R.A. Kartini.
Di lain sisi kita mengenal Hari Ibu yang katanya tujuannya "mengembalikan wanita pada kodratnya".

Saya terpicu menulis hal ini karena baca status seorang teman di fesbuk. katanya juga, emansipasi itu "persamaan hak wanita terhadap pria".
Tapi gak jarang, wanita-wanita modern ini yg katanya emansipasi, mengatasnamakan kewanitaannya utk pekerjaan2 kasar dg dalih "saya khan perempuan!" hehehe :D


Apa artinya ini?
saya menangkap sinyalemen dengan dua hal penting utk memperjelas makna emansipasi-nya bu kartini kita.
Dua hal yg saya rumuskan :

1. "Hak apa?"

2. "Kodrat apa?"


Tidak bisa dipungkiri Allah SWT menciptakan pria dengan segala kelebihannya, dan tentunya ada kekurangannya.
Wanita dengan kekurangannya, begitupun ada kelebihannya.
Kalau saya ibaratkan angka, pria = 3+2+5 = 10 ..... wanita = 2+1+7 = 10.

Kedua2nya bernilai sepuluh, namun yg satu mempunyai nilai lebih dari yang lain di satu sisi, namun sebaliknya dalam hal lain.
Namun ukuran itu hanyalah ilustrasi saja sebagai gambaran.
Ada pepatah orang dulu, "wanita mempunyai 9 hati, dan satu akal" sebaliknya "pria mempunya 9 akal, 1 hati".

Baik hati dan akal (logika) merupakan hal yg penting.
Dengan logika saja, orang bisa menjadi jahat dan tidak peduli terhadap sesama, dengan hati saja, orang menjadi lemah, bisa jadi bulan-bulanan. Keduanya kalau di jumlahkan sama2 "10" bukan? kata siapa gitu?? nah daripada nanti saya dibilang mengada-ada, kita lihat aja kata encyclopedia umum ....
http://en.wikipedia.org/wiki/Gender_difference
Demographics of MBTI surveys indicate that 60-75% of women prefer feeling and 55-80% of men prefer thinking.


Tentunya ini secara relatif, bukan berarti pria selalu lebih pandai dari wanita.
Ini cuman kecendrungan gender saja. sangat banyak wanita2 yg lebih pandai dari saya, atau saudara2 sekalian.
Kecenderungan menyelesaikan masalah mungkin ya?
Persamaan, mengacu kepada keadilan.

Keadilan bukanlah diartikan SAMA RATA.
Tapi keadilan adalah menempatkan sesuatu pada porsinya masing2
lalu dalam kehidupan sehari2, bisa kita tengok ....
- di etalase toko di mall, iklan pakaian dalam pria, pria hanya dengan celana saja toples.
dibagian pakaian dalam wanita tidak.

- di kolam renang, pria bisa pake bawahan saja, wanita tidak (bahkan mungkin di kolam renang khusus cewe)

- petinju cowo pake celana doang, petinju cewe ngak

- gak pernah lihat kuli bangunan cewe
- dll

sebaliknya ....

- cowo gak pake rok

- cewe gandengan gak ada yg bilang lesbian, tapi cowo dibilang gay

- cewe cium pipi kiri kanan ketemuan normal,

kalo cowo kalo bukan orang tua sendiri atau tokoh penting aneh

- istilah "ladies first"

- cewe melahirkan, cowo ngak .... kecuali film junior-nya arnold swachzeneger hehehe :D

- cewe nganggur, ga ada yg omongin dan bukan momok, cowok nganggur .... ya gitu deh .... gak keluarga, temen, dll

- dll


Tentu dari hal yg sepele ini, sudah kelihatan.
Kelebihan cowo, dan cewe, kebalikannya untuk kekurangan masing2.
tema utama ibu kartini waktu itu, yang sangaaaatttt kita kenal baik... "Pendidikan".
Tentunya, tidak ada yg perlu dipusingkan, jika hak itu ....

- hak mendapat pendidikan

- hak bekerja/berprofesi
- hak-hak lain yg tidak melawan kodratnya ....

Cowo punya hak apa saja, yang tidak bertentangan dg kodratnya. Begitupun wanita.
Wanita itu, manusia yg hebat ... kalau kita pria, kerja hanya 8-5 pada umumnya, wanita apalagi yg udah punya anak.

Kerja 8-5 pulangnya urus suami dan anak2, belum lagi hari libur.
Seorang sahabat mengatakan pada saya, wanita itu lemah, pria kuat .... itu kan gak imbang?
Kata siapa kuat-lemah menjadi acuan secara fisik.
Wanita petinju, secara fisik lebih kuat dari saya lho?!
Ada gak yg cewe, bisa lari 5x keliling stadion senayan??

Saya rasa banyak!! dan honestly, SAYA SEKARANG SUDAH TIDAK KUAT LARI SEGITU.... hehehehe :D


Dikatakan bangsa adalah IBU PERTIWI, bukan BAPAK PERTIWI... emang sih, saya yakin yg namanya pertiwi punya bapak hahaha :D
dikatakan IBU KOTA, bukan BAPAK KOTA ..... Pria itu kuat? saya bilang WANITA LEBIH KUAT! gak percaya?? seorang cowo, dia kuat ngangkat2 barang berat.

Tapi cewenya bisa membuat cowonya itu lebih kuat. anda udah kepayahan, keberatan, tapi si istri bilang "mas ini satu lagi ....", si cowo masih aja mau ngangkat. malah kadang2 kalau ngeliat istri bawa barang banyak masih ditanya "yang, mau bantu dibawain??"
Cewe itu membuat si cowo menjadi kuat! kalo masih single, atau pergi sendiri kan..."ah males, ntar aja beli lagi....",
Kebanyakan gitu khan?
gak banyak juga pria-pria besar, orang-orang yang pernah menjadi pemimpin besar, bisa jatuh gara-gara wanita.

Gak jarang pria-pria kuat, bersimpuh di hadapan sang wanitanya.

....bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

recent visitor

table> widgets