Allah SWT berfirman, " Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan pada dirimu sendiri, melainkan telah tertulis di dalam kitab sebelum Kami menciptakannya" ( QS. al Hadid 57 : 22 )
Tinta pena telah kering, buku telah tertutup, persoalan telah diputuskan, dan takdir telah ditetapkan.
Allah SWT berfirman, " Katakanlah , 'Yang akan menimpa kami hanyalah apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami." ( QS. at-Taubah 9 : 51 )
Rasulullah SAW bersabda, " Apa yang akan menimpamu, tidak akan luput darimu, dan apa yang luput darimu, tidak akan menimpa dirimu."
Jika keyakinan tersebut telah terhunjam di dalam jiwa dan tertancap di dalam nurani anda, maka bencana akan menjadi anugerah, malapetaka menjadi karunia, dan semua musibah menjadi hadiah dan medali-medali penghargaan.
Rasulullah SAW bersabda , " Orang yang dikehendaki Allah SWT akan mendapat kebaikan, akan ditimpakanNya musibah."
Anda tidak boleh cemas karena sakit keras, kematian anak, kerugian atau kehilangan harta, atau terbakarnya rumah dan musibah2 lainnya.
Sebab semua itu takdir Tuhan, sedangkan ketetapan dari Yang Maha Berkehendak lagi Maha Bijaksana itu telah final dan tak bisa diutak-atik oleh siapapun selainNya.
Jika anda mampu menerimanya dengan sabar dan tawakal kepada Allah SWT, niscaya ganjaran yang berlipat ganda akan anda terima, dan banyak dosa-dosa anda akan dihapuskan.
Beruntunglah orang-orang yang mendapat musibah apabila mereka sabar dan ridhla terhadap Tuhan Sang Pengambil, Pemberi, Penggenggam dan Pelapang.
Allah SWT berfirman , " Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuatNya, sedangkan mereka akan ditanyai." ( QS. al Anbiya 21 : 23 )
Takkan tenang syaraf anda, takkan reda debar jantung anda, dan takkan lenyap rasa was-was di dada anda, sampai anda beriman kepada Qadha' dan Qadhar Allah SWT.
Tinta pena yang mencatat nashib ( jatah ) anda dalam hidup ini telah kering, maka jangan berkeluh kesah. Jangan menyangka anda dapat menghentikan dinding yang akan roboh, menahan banjir bandang yang segera mengalir sangat deras, mencegah angin tornado yang bakal berhembus sangat kencang, menjaga kaca yang akan pecah berhamburan.
Semua itu tidak mungkin dihalang-halangi karena berada diluar kehendak kita.
SEMUA YANG TELAH DITAKDIRKAN ALLAH SWT AKAN TERJADI, KEPUTUSAN AKAN TERLAKSANA, KETETAPANNYA AKAN TERWUJUD.
Allah SWT berfirman, " Maka barangsiapa ingin beriman, hendaklah ia beriman. Dan barangsiapa yang ingin kafir biarlah ia kafir."
Pasrahlah kepada takdir Allah SWT sebelum anda digilas tentara kekesalan, kejengkelan, kedongkolan.
Akuilah ketetapan Allah SWT sebelum anda dilindas banjir penyesalan.
Tenangkanlah hati anda apabila anda telah melakukan semua sebab dan telah mengerahkan segala daya upaya.
Namun apabila yang terjadi adalah apa yang anda takuti maka itulah jatah hidup anda yang harus anda hadapi.
Janganlah anda menyatakan , " Sekiranya aku melakukan ini, tentu akan begini."
Tapi katakanlah , " Allah SWT telah menakdirkannya demikian; apapun yang Dia kehendaki pasti akan terjadi."
subhanallah...
BalasHapus